Pada saat perjalanan dari MAlang ke Blitar, karena papa Yon nggak enak Badan aku menggantikan dia nyopir.aku dan Papa Yon memutuskan untuk mengambil jalan lain
dari pertigaan langsep yang biasanya lurus (ke kacuk) ato belok kiri (ke pasar besar) , papa yon bilang belok kanan juga bisa, lalu beloklah kami ke kanan.
jalannya sempit dan banyak sepeda motor aku harus ekstra hati hati. aku belajar banyak sich ttg jalan.. pada saat memilih jalan pilihlah yang ada garis tengahnya, karena itu berarti jalan besar, jalan utama, karena ada 2 jalur. jari aku memilih jalan yg selalu ada garis tengahnya
di sutu pertigaan, radar papa Yon bilang kalo belok kanan bisa tembus gunung kawi. akhirnya kami coba coba masuk jalan itu, biar sedikit tertantang.
dan ternyata bener,, semakin dalem semakin sempit jalannya, ada satu titik dimana jalannya makadam (berbatu batu) dan sangat berliku... kiri sudah jurang. aku nggak pernah mengendarai mobil di situasi seperti ini, tapi tampaknya papaYon percaya aku bisa jadi aku tetap jalan...
lama kami mengendara, makin naik jalannya.. tapi nggak ada jalan keluar.., semakin berkabut dan dingin..papa Yon semakin ragu ini jalannya tembus dimana. katanya malah " ini wes cedak langit, Tuhan Yesus rumahe disana" guyonnya. sudah satu jam lebih kami mencari, namun nggak ketemu jalan keluarnya. sekarang tiap persimpangan kami selalu bertanya sama orang, kemana arah ke gunung kawi. sempat ada beberapa yg memberikah salah arahan yg membuat kami harus kembali ke jalan yang awal dan mencari jalan lain.
namun disaat seperti ini aku nggak kebingungan, aku nggak mengeluh.. malah aku sangat enjoy karena dari nyasar kita ini, banyak sekali pemandangan yang luarr biasa yg belum pernah aku lihat sebelumnya, bahkan aku lupa bagaimana indahnya.... disamping jurang, bukit2 tinggi, dinginnya kabut yg menyentuh kulit.. indah banget, walaupun jalannya semakin terpencil namun satu yang aku percaya "pasti ada jalan keluar"
itu yg secara alami aku pikirkan sepanjang jalan...akhirnya selama kurang lebih 2jam, kami bisa menemukan jalan pulang
akhirnya aku bisa merasakan bagaimana Tuhan mengubah hidupku. lewat perjalanan 2 jam ini aku dibawa kepada perasaan yang aku alami dalam hidup. kadang kala, kita nggak tau arah tujuan kita kemana, jalannya naik turun, berbatu, banyak masalah, sampe nggak selesai2, saat bertanya kepada orang kadang kita malah disesatkan, namun ketika kembali ke jalannya Tuhan kita akan di lapangkan. walupun itu merupakan perjalanan yang panjanggg,dan bukan sesuatu yg gampang.. namun di perjalanan kita bisa melihat pemandangan yang indah, itu diibaratkan dalam perjalanan hidup kita kita masih bisa menemukan sesuatu yang indah bersama Tuhan, pengalaman2 yang tak terlupakan, dan pada akhirnya kita akan memperoleh kemenangan,yaitu Jalan keluar.kitat hanya perlu fokus dan nggak mengeluh dalam suatu proses.. bersyukur dan percaya Tuhan selalu menyertai kita, dan mengimani bahwa dalam setiap perkara ada jalan keluar, dalam setiap process kita banyak belajar. maka semua akan berakhir dengan kemenangan!
No comments:
Post a Comment