"Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
	Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu
	tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu
	sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus"  ( 1 pet 1:13-16)

Ayat diatas sempet mancep di hatiku hari ini.., jujur emang kalo perkara kekudusan, selalu menjadi hal yang sensitive, karena kekudusan itu artinya benar benar kudus sesuai dengan yang Yesus inginkan. untuk mencapai kekudusan kita harus memerangi kedagingan kita, siapa sich yang berani bilang bahwa mudah untuk memerangi kedagingan kita?
setiap oran punya kelemahan masing masing, ada orang yang nggak bisa berhenti minum, ada orang yang nggak bisa berhenti lihat porn, ada orang yang nggak bisa berhenti mencuri.. semua punya tantangan masih masing.. akupun punya kelemahanku sendiri..

terkadang aku ingin sekali berkompromi dan bernegosiasi dengan kekudusan yang aku pikirkan dengan kekudusan yang Tuhan inginkan, sering kali aku membenarkan diriku dan melewati batas batas itu.. padahal jelas jelas Tuhan bilang bahwa hawa napsu itu adalah suatu kebodohan dan kita tidak boleh hidup dalam kebodohan itu.

Ketika kamu mau dipakai Tuhan sepenuhnya, kamu juga tidak boleh membiarkan dosa sedikitpun mencemari dirimu, bukan berarti kita harus kudus tanpa dosa, tapi sadarilah dosa itu, akuilah, minta ampun dan kembalilah kepada Tuhan. seperti ibarat selang, kalo selang itu tersumbat, akan menyumbat air yang keluar, sama juga denga dosa yang akan menyumbat mengalirnya berkat yang Tuhan berikan kepada kita untuk dibagikan kepada orang lain.

Saat ini, aku menyadari, dan mau menjadi lebih baik..
aku sudah merasakan bagaimana sakitnya jatuh dalam dosa itu, dan bagaimana susahnya aku harus bangkit dan kembali...sungguh, aku nggak mau hidupku end up di lubang yang sama dan harus mengalami kejatuhan yang luar biasa. aku mau berubah and make difference. aku harus berjuang untuk kekudusan itu, sehingga Tuhan bisa terus memakai aku.. saya mau, apakah kalian mau?