Hey, I just went back from our wonderfull a week trip
walau banyak alar rintangan yang datang dan menguji... termasuk natural disaster problem, I guess, chille volcano ash distruption doesn't really stop us to meet up!
mulai dari cancelation flight dari Adelaide tanggal 21 june, all the flight, include ours, was cancelled. jadi Joko and me langsung memutuskan untuk pergi lewat jalur darat, 8 hours bus, demi catch our flight to Hobart tomorrow, which is juga belum tentu berangkat. (again karena volcano distruption)
another problem came from Dion's flight from perth to melb, delayed till the next day afternoon, jadi approximately Dion bakal sampe Melbourne jam 11pm, sementara flight kita ke Hobart jam 4pm So, either we pray for flight cancel and replace to the next day or, we cancel the whole trip.
Hard decision emang, di keadaan yang serba nggak menentu ini kami hanya ingin ketemu and sharing apa yang kami dapatkan selama 6 bulan berpisah, deg deg an liat status flight dari airport ke airport yang isinya cuman delay sama cancel, keinginan kami untuk bertemu yang semakin dalam membuat kami mampu melakukan apa aja.
asalkan kami bisa barengan, apa aja boleh.. menangguhkan trip pun kami rela,kan ketemua nggak harus di hobart? toh trip ini awalnya diadakan supaya kami (dion-me-joko) bisa ketemu sebelum masih2 forgood, dan juga untuk alasan ke amanan. takutnya kami kesana tapi nggak bisa balik repot juga. haha akhirnya sore itu. Flight cancel. (amin ato alamk??) dan Dion arrived safely (glad to see him!)
the next day, kita re route trip, cancel trip kami ke Hobart menuju canberra, tetep driving and plan everything from begining.
untungnya Tuhan itu Luar biasa, semua cancelation yang disebabkan oleh volcano ash, hotel dan pesawat, di fully return!! jadi kami nggak terlalu rugi banyak, dan masih below budget.
Yang jelas, kami bener2 dapet liburan yang awesome, mengenal karakter satu sama lain lebih lagi, menghargai dan saling menyanyanyi dan terlebih ketemu orang orang baru yang luarrr biasa, yang ngajak kita jalan jalan selama trip.
dalam trip ini, I learnt how to control my emotion and think logically, the result is real! and with prayer to mother mary
everything become a perfect gatewayyyy