The story begin when I went to "Mawar Sharon" Church last Sunday
pembicaranya itu teman sekampung halamannya si Dion, namanya ko Aan... dia berbicara tentang bagaimana kita harus berjuang...
1. Kita harus ingat VISI kita
2. Cari Tuhan
3. Don't Quit
Kiat simple yang sampe sekarang stuck di pikiranku, dan aku yakin juga mengena di Dion. ini adalah 3 kunci yang kami butuhkan disaat2 pencarian karier saat ini. When I stuck, I remember my vision, it turns my spirit up and give me more positive thingking. then I pray, in my quiteness I let God to do all His will, I always remember to lay my life on Him, it doesn't mean I didn't do anything, with prayer, im move on doing my things, and then when there are obstacles, I stay still, trying to stand up, and never quit.
For your information.. aku lagi meraba raba arah hatiku, aku masih nggak sreg di Pelangi, suruh jaga toko dan marahin bulek2.. yang aku tau sekarang aku punya hati untuk mendesign dan menciptakan suatu promosi. cocok lah sama temanku Riri, dia punya skill, tapi nggak bisa promosi karena dia lumpuh, akibat tambrakan 5 tahun lalu. dan kayaknya, kesendirianku di blitar ini cocok dengan dia. situasi yang membuat kami bisa berkejasama...
Photoshoot, design, publishing, semua udah kulakukan, nggak sampe seminggu 8 kalung ludes terjual...Puji Tuhannn.... sekarang tinggal cari cara gimana delivert in ke ereka yg rata2 customer dr luar kota.
untungnya nggak banyak, untuk makan sehari2 aja nggak cukup. namun yang aku cari disini bukanlah keuntungan, tapi nilai dari kehidupan.. pengalaman yg nggak bisa aku dapatkan di pekerjaan2 lain. meskipun incomeku nggak sebanyak kalo aku kerja di Pelangi, namun aku bisa mengasah skill photographyku, designku, dan lebih lagi rasa kemanusiaanku...
nah ini contoh2 hasil designku...
awalnya emang malu tag2 temen2 di FB, jual2 kayak orang2 lain.. tapi ntayanya banyak orang yg tertarik juga loh.. dan ketika aku bilang ini ke Riri, dia jadi lebih semangat buat kalung, padahal tangannya sering sakit saat membengkok2kan kawat itu, namun semangat juangnya bertambah ketika karyanya diakui orang, dan dia punya Bran sendiri, Puji Tuhan...
Unfortunately, It's not that easy...
Riri membutuhkan beberapa bahan yg biasa aku beli di Surabaya, dan karena aku nggak lagi di Surabaya, aku butuh bantuan untuk belanjain barang itu, When I called papa Yon and said about Riri, He seems unhappy and told me
" Gini ya non ya, kamu tuh harus fokus ke toko, jangan koyo mamamu. kita kan cuman mayokno barange dee, untunge piro to?"
I was sturck by his words... he doesn't even know what I went through, how hard I tried to adapt with new environment, and looking for what I want to do. when I finally found it, someone didn't agree.
Tears drop.
aku jadi merasa lembek banget, nggak tau kenapa, dibilangin seperti itu aja aku merasa disalahkan. padahalkan Papa cuman mengingatkan. kemarena aku sempet mikir ngambil untung gede dari business ini, namun kayaknya Tuhan mengingatkanku lewat papa Yon,I'm doing this for Riri, I do it for Him, to push my humility and my bonus is I can improve my skills.. my real job is not here yet, job which can provide me in the future.
thanks's for the straight comment, I acept it.. but still I need to go through what I should do.
ketika aku jatuh karena kata2 papa Yon, aku menyadari pentingnya visi dan misi...aku kembali mengingat misi visiku... misiku adalah menjadi berkat bagi sesama, dimanapun aku berada, kapanpun itu.. visiku adalah membahagiakan orang2 yang aku sayangi, yah misalnya mamaku, kakak2ku lah yang utama.. dan aku tau cara membahagiakan mama which is dengan mengembangkan usahanya yang tak lain adalah Pelangi ini... Mbuh Yokpo corone.. aku kudu iso nggedekno Pelangi, tapi tantanganku adalah, Yokpo corone aku nggak STUCK ndek blitar.. nah itu dia...
Mohon Bimbingan Bapa Putra dan Roh kudus, semoga tiap langkahku selalu diberkati
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu". (Yoh 15: 16)
No comments:
Post a Comment