bertemu pak mado

finally.. kami bisa reunian!!
SMA tanpa paduan suara, hampa adanya, dan semenjak kejadian PHK guru dempo, kami kehilangan keberadaan beberapa guru2 lama seperti Pak Sigit, Pak Didik, dan PAk Mado guru paduan suara kami
accidently, I met my highschool friends in the short visit in Malang which I prepared only for doctor. Itu yang membuat ini istimewa, sehingga 7 dari kami memutuskan untuk pergi ke rumah pak mado.
Rumah yang sama, namun sedikit kelihatan tua, disana terdengarlah senda gurau seorang pria dengan cucu laki lakinya. ternyata isu pak mado lagi "ngerumat putu" benar adanya...

Kami berbincang seperti berabad abad nggak berjumpa. memang sudah kurang lebih 3 tahun kami tidak berjumpa, rindu rasanya saat2 kami hampir setiap hari berbagi tawa . kami saling update tentang kegiatan2 kami, tentang apa yang sedang kami lakukan.. rata2 anak2 sudah punja satu tujuan, dan tiap tiap kami punya tujuan yang unik.
Bram jadi pengusaha serabutan, kadang di komputer, kadang melalangbuana.
Iwan jadi tax accountant,dan berdomisilli di Surabaya, weekend d malang
Yustina sedang PKL sebagai dokter umum,siap menjalani 4 tahun lagi untuk jadi specialis
lina sedang menyelesaikan kuliahnya dan mungkin akan berumah tangga, dan
erlin jadi juru rawat sekarang... padahal dulu.. kami semua cuman murid SMA yang ngantri pengen diramalin pak Mado akan jadi apa.

nah, nggak lama..masuk lah dalam sesi ramal me ramal.. percaya nggak percaya doa seorang bapak sering manjurnya. Kata2 pak Mado benar pas SMA, bahwa aku akan meneruskan usaha mamaku. dan kali ini aku harus mendengarkan kata2nya selanjutnya bahwa.... njedng diengg... aku akan menikah masih agak lama.. yah kalo 2-3tahun itu dianggap lama sicchhh...WOEEEEE!!!! hahahahahah
dannn siapa calonnya... yah, semuanya bisa tampaknya. tergantung yang diatass..hahhahahahah, dan masih banyak lagi. tentang aku dan Dion, bapak cuman bilang "boleh..." sesuatu yang ambigu yang selalu dikeluarkan kalo lagi njawab masalah yang to the point kayak gini.. hahahah

Anyhow... saya tetep enjoy kunjungan ke rumah pak MAdo kali ini, apalagi selama 11-430 kami disana sudah disuguhi rujak cingur untuk makan siang, serasa lengkap dechhh, dulu kalo kami main k tempat bapak juga begitu, sungguh indahnya masa masa SMA yah :)
Sungguh semoga kenangan ini akan terus membawa berkat

FOTO