Thursday, January 12, 2012

berteman dengan mama



seperti kebanyakan anak muda, i have a big problem communicate with my parents,
specifically, My mom.
bukan hanya karena kita jarang kumpul, tapi juga karena sikap dan kepribadiannya yang unik.
mama orangnya biasa sendiri, karena dia ank tunggal, nggak merasa butuh orang lain dan sangat perfectsionist, gaya bicaranya yang keras dan kelakuannya yg sekarepe dhewe sering membuat aku snewen, she doesn't look like an ordinary mom who usually people have.
kalo biasanya mama dateng pasti dimasakin, semua mua bersih, dan rapi. tapi kalo mamaku dateng, barang semua ilang pindah nggak tau kemana, alat2 rumah tangga rusak semua, dan alamat aku tiap sore harus masak buat makan malem... cape deee.
namun beliau juga punya talenta, she can speak 10 hours without stop! it's like a radio broadcast, or worst than that.. if you don't stop her, she can go all night long :S
sejak kecil, mama nggak pernah ngurusin anak2nya like ordinary mom, yang dia lakukan adalah menggaji orang untuk ngurusin anaknya dan mencukupi kebutuhan, yah mungkin bisa dimaklumi karena mama single parents dan berjuang demi mencukupi ketiga anaknya yang masih sekolah, namun beliau bukan saja berhasil mencukpi, malah sedikit lebih mewah.
but for me still, somehow I can't really stand if she is around, auranya itu udah ngajak orang berantem, plus ndak membuat orang simpati, tiap kali dia ngomong, pengen aku jawab dengan kenceng dan kasar.
as the time goes by,, i feel tired.
tired to fight, tired to get angry, tired to speak loud, tired to hate her.
so I started to make a peace with her. I'm not trying to love her.. just start to like her, as a friend.
it went well on the first, I'm trying to be nice with her, like i treated my friend. a bit informal, and most is trying not to shout at her which is quite hard.
I;m trying to help her, and somehow if i don't like it, i tell her honestly that don't want to do it. obviously I joke around with her and make fun of her.
spent more time as a family, trveling it's really a good treatment. kata orang jowo "witting tresna, jalaran soko kulino" , kita mencintai karena kita terbiasa... terbiasa bersama, terbiasa dengan kehadiran orang tersebut, jadi kita lebih tau apa yang dia inginkan dan menyesuaikan dengan dirikita. hasilnya? mmm tamapaknya memuaskan.
sampai detik ini aku berusaha jadi teman mama, atleast meskipun kami nggak affectoinate banget, ato sampe ngomong heart to heart, but we get along quite well.

thanks God for that :)

No comments: