Sunday, September 2, 2012

nggak rugi ke gereja minggu sore di Blitar.

Seperti biasa, weekend saya harusnya berada di Surabaya, namun pagi ini aku udah berada duluan di Blitar karena ada pelayanan ke Harmoni. lalu ke gereja Santo Yusuf, dan saya tidak menyesal ke gereja minggu sore...karena khotbahnya manthap oleh Rm. Paulus, Sdb.. sebelum sharing baca dulu Injil hari ini:


Dimulai dengan cerita ini:
Suatu hari ada dua orang pastor yang harus melayani di gereja terpecil, saking terpencilnya harus melewati jalan setapak. karena daerahnya nggak terlalu aman, maka mereka memutuskan untuk pergi berdua supaya kalo ada apa2 di jalan, mereka bisa saling membantu.
Hari itu, kedua pastor ini harus melewati sungai, yang walaupun tidak dalam, arusnya sangat deras yg mengahruskan mereka untuk bekerja sama. ketika romo sudah siap, tiba tiba mereka melihat ada seorang gadis cantik yang kebingungan, lalu bertanyalah seorang romo kepada gadis itu " kenapa kamu kebingungan"
lalu gadis itu berkata, dia harus ke desa sebelah namun takut menyebrangi sungai ini karena arusnya deras.
romo itu bilang " jangan kuatir, saya bantu", lalu romo itu melakukan tindakan yang sebenarnya dilarang dilakukan oleh seorang romo, yaitu dengan menggendong gadis itu menyebrangi sungai, lalu diletakkannya gadis itu di ujung satunya.
Romo yang lain bingung, dan ketika mereka berdua sudah berada di sisi sungai yg satunya, romo ini bertanya
"hey, aku mau bertanya kepadamu, sampai sekarang aku nggak habis pikir, kenapa kamu melakukan hal yang sebenarnya dilarang sebagi seorang pastor. memegang seorang gadis itu kan dilarang, apalagi menggendongnya, bukannya kamu sudah berbuat dosa" kata romo itu
lalu pastor satunya mengerutkan kening " aku juga tidah habis pikir, ternyata kamu menyeret pikira tentang wanita itu samapi kesini, dan memikirkan gadis itu sampai sekarang, bukannya itu juga dosa"

aku tercengang,
WOW! ini sesuatu yang mendalam...
ternyata Tuhan memang mau mengupas bahwa tidak penting apa yang kita lakukan, namun yang terpenting adalah hati kita. sering kali kita melakukan hal hal karena hukum, karena aturan, namun tidak melihat lebih dalam, kenapa aturan itu di buat, kita jadi tidak tau dasar dari semua itu, dan sering kali kita tidak melakukan apa yg seharusnya kita lakukan karena kita berpedam terguh kepda aturannya, bukan kepada alasan mengapa aturan itu dibuat.


Poin kedua ialah; Tuhan Yesus mengajarkan kita 
"karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?"Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, " 
 ( Mark 7:18-19 )

Kita tau bahwa menurut saudara kita muslim, makan babi dan anjing itu haram. maka kita sering berpikir, "enak ya jadi orang katolik, makan semua boleh"
Benar! Tuhan Yesus pun berkata di ayatnya yang ke 18 bahwa semua makanan itu halal, dan sering kali kita mengejek saudara kita bahwa nggak enak jadi orang muslim karena nggak boleh makan yang enak enak, jadi orang Kristen lebih enak karena nggak ada haram haram an.
SIAPA BILANG DI KRISTEN TIDAK ADA HARAM HARAMAN? 
Justru jadi orang Kristen itu lebih susah karena yang HARAM itu lebih banyak lagi!

"Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, 7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, 7:22 perzinahan, keserakahan, v  kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

 Itulah yang HARAM di mata Tuhan Yesus, dan kita sebagai Umat Kristiani harus memerangi nya.

Marilah kita memuali semua tindakan kita dari hati, Hati yang bersih dan tulus itu selalu berkenan di hadirat Tuhan.

Puji Tuhan




No comments: