recently, me and one of my spritual friend talking about this hot issue, we have been passed several argument to find out about this, yes this is kind of sensitive and need a lot of knowledge
sejauh ini, ini yang saya daptkan:
Salvation, ato keselamatan, itu sudah kita dapatkan sejak kita menerima Kristus sebagai juru selama kita, karena kita sendiri telah ditebus oleh darahnya jauh sebelum kita lahir. itu adalah fakta yang pasti, bahwa keselamatan itu telah ditangan kita. dan karena iman kita (faith) terhadap Yesus, maka kita diselamatkan (lukas 17:19).
Iman, kata temenku kita nggak bisa mengukur seberapa iman kita, yang bisa ngukur adalah Tuhan. karena iman itu adalah pemberian Tuhan (ef 2:8) yes it is true, namun dengan perbuatan2 yang kita lakukan terhadap sesama dan dalam kehidupan sehari hari, denga habbit kita mencintai dan melakukan apa yang yesus ajarkan kita bisa tau seberapa besar cinta kita terhadap Tuhan (yakobus 2:17)
foe example: gampangnya aja, bagaimana kamu bisa menilai kalo seseorang mengalami kemunduran iman? mungkin dengan melihat bahwa diya jadi jarang pelayanan, jadi jarang bedoa, dan jauh dari gereja, mungkin pegaulannya juga berubah. ibarat orang jatuh cinta, pasti mau mau melakukan apa saja yang diperintahkan pujaan hatinya, dan mau nggak mau mereka akan saling mempengaruhi habbit mereka. kalo kita jatuh cinta sama Tuhan otomatis kita selalu dekat dengan diya dan melaukan perbuatan perbuatan yang diya lakukan, ketika kita berhenti untuk melakukan perbuatan2 itu, pasti ada question di benak kita, what's wrong with their relationship?
tapi apakah setelah berhenti melakukan perbuatan2 baik, keselamatan hilang dari padanya? tentu saja nggak, karena keselamatan itu kekal namun iman diya terhadap Tuhan yang melemah itu bisa menjadi batu sandungan untuk perjalanan diya menuju kesana.dan diya melupakan tugas utama diya di dunia untuk menyebarkan rahmat Tuhan itu kepada sesama sehingga setiap orang bisa merasakan salvation yang diya terima. (mungkin ini ada sebutan baru untuk satu ini)
namun, perjuangan kita nggak habis sampai disini, untuk membuktikan iman kita, kita harus terus berjuang untuk menjaga kekudusan dan keyakinan kita terhadap Yesus (Flp 2:12, ibr 12:17)
anyway, sebenarnya semuanya udah tertulis di 1 petrus 1.
Thank for my spiritual tunning partner, meskipun kadang njengkelin dengan kata2 "ya wes to" -nya :D , dan kayaknya sama2 keras kepala sama aku, masih mau untuk selalu berbagi dan saling bertukar pengetahuan, atleast dengan begitu aku jadi cari tahu lebih lagi mengenai Tuhan.
luk 1:77?
No comments:
Post a Comment